1. Sari Mentimun
Mentimun merupakan salah satu sayuran yang dapat menurunkan tekanan darah atau hipertensi. Kandungan dalam mentimun ini sendiri meliputi potassium, magnisium, fosfor yang dapat mengobati hipertensi. Mentimun bersifat diuretik yang artinya dapat menaikkan laju urinasi, kandungan mineral dalam mentimun dapat menurunkan tekanan darah. Berdasarkan data 30 responden didapatkan nilai rata-rata tekanan sistol dan diastolnya menurun seletah diberikan sari mentimun, berdasarkan hasil tersebut maka dapat simpulkan bahwa sari mentimun dapat menurunkan tenakan darah tinggi dengn cara menurunkan tekanan sistol dan diastol.
Sumber :
Hermawan A., Nana, N. 2018. Terapi Herbal Sari Mentimun untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol.3 No.1.
2. Buah Pepaya
Buah pepaya dapat dijadikan alternatif pengobatan hipertensi. Pepaya mengandung kalium dan natrium dengan perbandingan 92 : 1. sedangkan makanan yang lain mengandung kalium dan natrium sebanyak 5 : 1. Kalium ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan intrasel. Tingginya kadar kalium dibandingkan natrium sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya hipertensi. Terlalu banyak natrium dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Sehingga tingginya kalium dalam pepaya dapat menyimbangi natrium penderita hipertensi. Selain itu menurut penelitian yang sudaha dilakukan pemberian buah pepaya pada responden juga dapat menurunkan tekanan sistol karena tingginya kadar kalium yang dimiliki oleh papaya.
Sumber :
Farwati, A.2012. Pemberian Buah Pepaya Terhadap terkanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gampilan Yogyakarta. Naskah Publikasi.
3. Air Seduhan Bawang Putih
Bawang putih berkhasiat dapat menurunkan
tekanan darah tinggi. Bawang putih memiliki
senyawa aktif yang diketahui berpengaruh
terhadap ketersediaan ion untuk kontraksi
otot polos pembuluh darah yang berasal dari
kelompok ajoene. Hasil penelitian yang pernah dilakukan
terhadap ekstrak umbi bawang putih dengan
dosis 2,4 g/individu/hari mampu
menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi. Penurunan tekanan darah terjadi
5-14 jam setelah perlakuan. Senyawa aktif yang terkandung dalam bawang putih diduga
dapat menghambat masuknya ion ke dalam
sel. Dengan demikian, akan terjadi
penurunan konsentrasi ion intraseluler dan
diikuti relaksasi otot. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya pelebaran ruangan
dalam pembuluh darah, sehingga tekanan
darah menjadi turun.
Sumber :
Mohanis.2015.PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH.Jurnal IPTEK Terapan 9 (1) (2015): 124-135.
4. Jus Buah Belimbing
Belimbing sudah sejak dulu digunakan sebagai obat
tradisional yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan
darah tinggi. Buah ini mengandung kadar kalium tinggi
dan natrium rendah, sehingga sesuai dikonsumsi oleh
penderita hipertensi
5. Air Rebusan Seledri
Air rebusan seledri terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada responden yang berjumlah 6 orang lansia. Seledri mengandung kalium yang cukup tinggi sehingga dapat mengobati penderita hipertenis. Kalium berfungsi sebagai
penyeimbang jumlah natrium dalam cairan
ekstra sel. Jika makanan yang dikonsumsi
kurang mengandung kalium atau tubuh tidak dapat mempertahankannya dalam jumlah yang
cukup, maka jumlah natrium akan
menumpuk. Keadaan ini yang dapat meningkatkan
risiko terjadinya hipertensi. Mengkonsumsi
rebusan seledri yang kaya akan zat kalium
dapat memperbaiki kontrol tekanan darah.
Sumber :
Setiawan, B., Wiwik, A. Air Rebusan Seledri Menurunkan Tekanan Darah.
Pencegahan Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Konsumsi natrium (sodium) yang berlebihan akan memicu kurangnya
air yang dapat menambah volume darah dan akhirnya
meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu batasi
makanan mengandung garam natrium, di antaranya
makanan olahan seperti (corned beef, ikan kalengan, lauk/sayur
instan), saus botolan (saus cabai, saus tomat, kecap),
makanan instan (mie, lauk instan), cake dan kue kering
yang dibubuhi soda kue/baking powder.
0 comments:
Post a Comment